Para pembaca yang budiman. Selama ini kita semua mengetahui bahwa untuk menyamakan keadaan seseorang yang banyak bicara namun pengetahuannya dangkal adalah dengan menggunakan peribahasa "Air beriak tanda tak dalam", atau bagi yang dianggap tidak berpengetahuan "Tong kosong nyaring bunyinya". Demikian pula dengan penulis. Penulis pernah berpikir bahwa kalimat tersebut dapat diterapkan kepada setiap orang yang banyak bicara. Ketika anda berkata tentang air beriak tanda tak dalam, tong kosong nyaring bunyinya, tahukah anda ternyata maknanya tidak seperti yang selama ini kita kira, ternyata selama bertahun-tahun kita sudah salah menggunakannya. Pada suatu kolam air kita mungkin akan menemukan riak-riak atau gelembung-gelembung air yang relatif kecil di atas permukaannya. Menurut hasil penelitian, riak-riak air tersebut banyak ditemukan pada suatu ekosistem air yang mana ketinggian permukaan airnya dari dasar tidak begitu tinggi atau air dalam kondisi tidak
بِالسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ Yth. Sahabat Diskusi Hidup yang penulis rindukan, p ada bagian yang terdahulu kita telah membahas tentang 4 (empat) syarat masuk Syurga , yang diantaranya adalah beriman kepada Allah (sesuai rrukun iman). Inilah diskusi hidup tentang rukun iman yang paling sulit dan yang paling mudah mana ya? Mungkin bagi sebagian dari kita berfikir dan merasakan bahwa semua rukun iman itu dapat kita jalankan dengan mudah, namun mungkin bagi sebagian yang lain berfikir dan merasakan ada sebagian dari rukun iman itu yang sulit untuk diterapkan dengan baik. Tapi penulis yakin para Sahabat Diskusi Hidup sudah banyak yang mengetahui, bahwa sesungguhnya jika kita mau meluangkan waktu untuk merenung dan lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta maka kita ( insyaa Allaah ) akan mendapatkan petunjuk dan jalan dari-Nya untuk lebih memahami dan mudah dalam menerapkan semua rukun iman. Sahabat Diskusi Hidup y