Para pembaca yang budiman. Selama ini kita semua mengetahui bahwa untuk menyamakan keadaan seseorang yang banyak bicara namun pengetahuannya dangkal adalah dengan menggunakan peribahasa "Air beriak tanda tak dalam", atau bagi yang dianggap tidak berpengetahuan "Tong kosong nyaring bunyinya". Demikian pula dengan penulis. Penulis pernah berpikir bahwa kalimat tersebut dapat diterapkan kepada setiap orang yang banyak bicara. Ketika anda berkata tentang air beriak tanda tak dalam, tong kosong nyaring bunyinya, tahukah anda ternyata maknanya tidak seperti yang selama ini kita kira, ternyata selama bertahun-tahun kita sudah salah menggunakannya. Pada suatu kolam air kita mungkin akan menemukan riak-riak atau gelembung-gelembung air yang relatif kecil di atas permukaannya. Menurut hasil penelitian, riak-riak air tersebut banyak ditemukan pada suatu ekosistem air yang mana ketinggian permukaan airnya dari dasar tidak begitu tinggi atau air dalam kondisi tidak
بِالسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ Yth. Sahabat Diskusi Hidup , a lhamdulillaah kita dapat berjumpa kembali pada kesempatan diskusi hari ini. Kali ini penulis akan menyampaikan renungan Jum’at berupa diskusi hidup tentang jangan pernah melupakan do'a. Adapun diskusi hidup kita kali ini adalah sebagai berikut. Kasih sayang Allāh SWT kepada makhluk-Nya tidak pernah surut sedikitpun. Allāh SWT senantiasa mendengar apa yang diminta hamba-Nya siapapun dia. Dalam hal ini, do'anya dikabulkan atau tidak, berlaku hukum keadilan Allah. Pantaskah seorang hamba diberikan sesuai permohonannya, atau sesuaikah apa yang dimintakan dengan kebutuhannya, ataukah Allāh SWT izinkan hukum alam berlaku padanya. Semua sesuai kehendak dan izin dari Allāh SWT. Jangan pernah melupakan do'a , karena do'a sangat penting peranananya dalam mengiringi setiap kegiatan ibadah kita, baik ibadah wajib maupun sunah. Terhad