Para pembaca yang budiman. Selama ini kita semua mengetahui bahwa untuk menyamakan keadaan seseorang yang banyak bicara namun pengetahuannya dangkal adalah dengan menggunakan peribahasa "Air beriak tanda tak dalam", atau bagi yang dianggap tidak berpengetahuan "Tong kosong nyaring bunyinya". Demikian pula dengan penulis. Penulis pernah berpikir bahwa kalimat tersebut dapat diterapkan kepada setiap orang yang banyak bicara. Ketika anda berkata tentang air beriak tanda tak dalam, tong kosong nyaring bunyinya, tahukah anda ternyata maknanya tidak seperti yang selama ini kita kira, ternyata selama bertahun-tahun kita sudah salah menggunakannya. Pada suatu kolam air kita mungkin akan menemukan riak-riak atau gelembung-gelembung air yang relatif kecil di atas permukaannya. Menurut hasil penelitian, riak-riak air tersebut banyak ditemukan pada suatu ekosistem air yang mana ketinggian permukaan airnya dari dasar tidak begitu tinggi atau air dalam kondisi tidak
PENEMUAN ANTIK YANG DAPAT MERAGUKAN TEORI BUMI BENTUK BULAT YANG DIBANGGAKAN OLEH PENGANUT TEORI BUMI BOLA
بِالسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِاَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Yth. Sahabat Diskusi Hidup yang unik, alhamdulillāh kita dapat berjumpa kembali pada kesempatan diskusi hari ini. Beberapa kali pertemuan diskusi kita banyak membahas tentang Ke-Tuhan-an. Kali ini kita akan membahas tentang hal yang sedikit berbeda namun tetap saja ada hubungannya dengan keberadaan Tuhan. Oleh karena itu diskusi hidup tentang penemuan antik yang dapat meragukan teori bumi bentuk bulat kita kali ini adalah sebagai berikut.
Pernahkah Sahabat menonton atau mendengar tentang film Star Trek? Film ini bercerita tentang perjalanan sekelompok orang melintasi ruang angkasa, yang mana pemimpinnya bernama Jean Luc Picard. Pembuat cerita Star Trek, Gene Roddenberry, mengambil nama “Jean Luc Picard” dari nama 2 orang ilmuwan bersaudara, bernama Auguste Piccard dan Jean Piccard. Auguste Piccard adalah ilmuwan yang melaksanakan perjalanan ke udara bersama timnya dengan menggunakan balon udara besar.
Auguste Antoine Piccard beserta timnya terbang menggunakan balon udara yang sangat sederhana, dan dalam jangka waktu setengah jam pertama mereka sudah berada di ketinggian 9 Mil, hampir setara dengan jarak 14,48 KM di atas permukaan Bumi.
Berikut ini adalah gambar Prof. Auguste Piccard dan alat yang digantung dengan balon udara buatannya.
Info ini bisa Sahabat cari di menu referensi di bagian bawah halaman Wikipedia, terletak di nomor urut 2, berita dengan judul “Ten Miles High in an Air Tight Ball”, pada buku “Popular Science” halaman 23, keluaran Bonnier Corporation, bulan Agustus tahun 1931.
Pada ketinggian 10 mil atau setara dengan 15.781 m Prof. Auguste Piccard melihat ke luar melalui celah kaca. Disitu didapat kesimpulan bahwa dilihat dari kedudukan Air Tight Ball yang membawa tim ekpedisi Prof. Auguste Piccard, Bumi terlihat seperti piringan atau disket yang datar dengan tepi yang membelok ke atas (menonjol).
Sejak saat itulah ia menjadi orang yang meyakini bagaimana bentuk Bumi itu sebenarnya.
Jika kita ingin lebih mengetahui dunia, maka kita harus banyak mengetahui tentang hukum alam.
Sahabat Diskusi Hidup yang berbahagia,
Demikian diskusi hidup kita kali ini, mohon maaf jika ada hal-hal yang tidak berkenan.
Benar karena Allah, salah karena penulis sendiri.
Semoga bermanfaat.
Terima kasih, 🙏
Komentar